Selasa, 19 Januari 2016

Sejarah UI & Kenapa harus pilih UI

Heloo temen - temen ketemu lagi sama ane nih abang goblok oy oy kita sekarang mau bahas UI nih ,yang pengen masuk UI harus tau dong sejarahnya yuk berikut ini kita akan singgung sejarah UI langsung aja yah guys, Sejarah Universitas Indonesia dapat ditelusuri sejak tahun 1849. Ketika itu, pemerintah kolonial Belanda mendirikan sebuah sekolah yang bertujuan untuk menghasilkan asisten dokter tambahan. Pelajar di sekolah itu mendapatkan pelatihan kedokteran selama dua tahun. Lulusannya diberikan sertifikat untuk melakukan perawatan-perawatan tingkat dasar serta mendapatkan gelar Dokter Jawa (Javanese Doctor), bergelar demikian karena dokter ini hanya diberi izin untuk membuka praktek di wilayah Hindia Belanda, terutama di pulau Jawa. Pada tahun 1864, program pendidikan tersebut ditambah waktunya menjadi tiga tahun, dan pada tahun 1875 menjadi 7 tahun. Gelar yang diberikan pun berubah menjadi Dokter Medis (Medical Doctor).

Pada tahun 1898, pemerintah kolonial mendirikan sekolah baru untuk melatih tenaga medis, yaitu STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen). Pendidikan di STOVIA berlangsung selama 9 tahun: 3 tahun setingkat SMP, tiga tahun setingkat SMA, dan tiga tahun lainnya setingkat Diploma. Banyak lulusan STOVIA yang kemudian memainkan peranan penting dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Pada tahun 1924 pemerintah kolonial mendirikan RHS (Rechtshoogeschool te Batavia - Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta) yang bertujuan untuk memenuhi tenaga administrasi sipil rendahan. RHS inilah yang menjadi cikal-bakal Fakultas Hukum UI. Pada tahun1927 mengubah status dan nama STOVIA menjadi GHS (Geneeskundige Hogeschool). Gedung pendidikan dan pelatihan kedokteran yang digunakan GHS menjadi gedung Fakultas Kedokteran UI saat ini. Banyak alumni GHS yang kemudian berperan besar dalam pendirian Universitas Indonesia.
Setelah kemerdekaan Indonesia dideklarasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, Badan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (BPTRI) didirikan di Jakarta. BPTRI memiliki tiga fakultas, yaitu Kedokteran dan Farmasi, Sastra, dan Hukum. Pada tahun yang sama, institusi ini berhasil meluluskan 90 orang sebagai dokter. Ketika tentara kolonial Belanda kembali menguasai Jakarta pada akhir tahun 1945, BPTRI dipindahkan ke Klaten, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang. Pada tanggal 21 Juni 1946 NICAmendirikan sebuah Nood Universiteit atau Universitas Sementara di Jakarta. Pada tanggal 21 Maret 1947, nama Nood Universiteitdiganti menjadi Universiteit van Indonesie (UVI). Akhirnya, setelah Jakarta berhasil diambil alih kembali, pemerintah mengembalikan BPTRI ke Jakarta dan menggabungkannya dengan Universiteit van Indonesie, dan memberinya nama baru Universiteit Indonesia (UI).
UI secara resmi memulai kegiatannya pada 2 Februari 1950 dengan presiden (saat ini disebut rektor) pertamanya Ir. R.M. Pandji Soerachman Tjokroadisoerio. Kantor Presiden Universiteit Indonesia mula-mula berkedudukan di Jakarta, tepatnya di gedung Fakultas Kedokteran di Jl Salemba Raya no. 6, kemudian dipindahkan ke salah satu bangunan bekas pabrik madat di Jl. Samlemba Raya no. 4, Jakarta. Tanggal 2 Februari 1950 kemudian dijadikan hari kelahiran Universitas Indonesia.
Awalnya, UI memiliki 9 fakultas dan 3 lembaga yang tersebar di lima kota, yaitu Fakulteit Kedokteran, Fakulteit Ilmu Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, serta Fakulteit Sastra dan Filsafat di Jakarta; Fakulteit Ilmu Alam dan Ilmu Pasti, Fakulteit Ilmu Pengetahuan Teknik, dan Lembaga Pendidikan Guru Menggambar di Bandung; Fakulteit Pertanian dan Fakulteit Kedokteran Hewan di Bogor; Fakulteit Ekonomi di Makassar; Fakulteit Kedokteran dan Lembaga Kedokteran Gigi di Surabaya.
Pada tahun 1955, Undang-Undang No. 10 tentang pengubahan kata universiteituniversitet, dan universitit disyahkan, sehingga sejak itu, Universiteit Indonesia secara resmi diubah namanya menjadi Universitas Indonesia.
Berangsur-angsur fakultas-fakultas yang berada di daerah memisahkan diri membentuk lembaga pendidikan yang berdiri sendiri. Pada tanggal 2 Maret 1959 Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam di Bandung memisahkan diri menjadi Institut Teknologi Bandung. Selanjutnya pada 1 September 1963 Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan UI memisahkan diri pula menjadi Institut Pertanian Bogor (IPB), fakultas di Surabaya menjadi Universitas Airlangga, dan di Makassar menjadi Universitas Hasanuddin. Pada 1964 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta dan kini berubah kembali menjadi Universitas Negeri Jakarta.
Ketika Orde Baru dimulai pada tahun 1966, pemerintah menunjuk beberapa guru besar UI untuk menduduki jabatan menteri dengan tujuan untuk memulihkan kembali situasi ekonomi nasional. Sejak saat itu, UI secara konstan telah memberikan kontribusi nyata pada usaha-usaha pemerintah untuk meraih kemakmuran nasional.
Pada tanggal 26 Desember 2000 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 152 tahun 2000, UI ditetapkan sebagai perguruan tinggi berstatus badan hukum milik negara (BHMN). Dalam status tersebut, UI wajib lebih mengedepankan kinerja pengelolaan sebuah universitas publik dengan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan transparansi. Status sebagai BHMN tersebut direncanakan akan berakhir paling lambat pada tahun 2013, dan saat ini UI sedang dalam masa transisi pengembalian status menjadi perguruan tinggi negeri
Nah guys itu sedikit tentang sejarahnya sekarang fakultas yang ditawarkan oleh UI beserta program studinya
Program
  • Program Pascarjana-Magister
    • FASILKOM
      • Magister Ilmu Komputer
      • Magister Teknologi Informasi
    • FE
      • Pascasarjana Ilmu Manajemen (PPIM)
      • Pascasarjana Ilmu Akuntansi (PPIA)
      • Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik (MPKP)
      • Magister Manajemen (MM)
      • Magister Akuntansi - Pendidikan Profesi Akuntansi (MAKSI-PPAk)
    • FF
      • Magister Ilmu Farmasi
      • Magister Herbal
    • FH
      • Magister Ilmu Hukum
      • Magister Kenotariatan
    • FIB
      • Magister Arkeologi
      • Magister Asia Tenggara
      • Magister Ilmu Filsafat
      • Magister Ilmu Perpustakaan & Informasi
      • Magister Ilmu Sejarah
      • Magister Ilmu Susastra
      • Magister Linguistik
    • FIK
      • Magister Manajemen dan Kepemimpinan Keperawatan
      • Magister Keperawatan Komunitas
      • Magister Keperawatan Maternitas
      • Magister Keperawatan Medikal Bedah
      • Magister Keperawatan Jiwa
      • Magister Keperawatan Anak
    • FK
      • Magister Ilmu Biomedik
      • Magister Ilmu Gizi
      • Magister Ilmu Kedokteran Kerja
      • Magister Ilmu Pendidikan Kedokteran
    • FKG
      • Magister Ilmu Kedokteran Gigi Dasar
      • Magister Ilmu Kedokteran Gigi Komunitas
    • FKM
      • Magister Epidemiologi
      • Magister Kajian Administrasi Rumah Sakit
      • Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
      • Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
    • FMIPA
      • Magister Matematika
      • Magister Ilmu Fisika
      • Magister Ilmu Bahan-Bahan/Material
      • Magister Ilmu Kimia
      • Magister Biologi
      • Magister Ilmu Kelautan
      • Magister Ilmu Geografi
    • FPsi
      • Magister Sains
      • Magister Terapan
    • FT
      • Magister Ilmu Teknik Mesin
      • Magister Ilmu Teknik Metalurgi dan Material
      • Magister Ilmu Teknik Elektro
      • Magister Ilmu Teknik Sipil
      • Magister Ilmu Teknik Industri
      • Magister Ilmu Teknik Kimia
      • Magister Arsitektur
  • Program Pascarjana-Doktoral
    • FASILKOM
      • Doktoral Ilmu Komputer
    • FE
      • Doktoral Ilmu Ekonomi (PPIE)
      • Doktoral Ilmu Manajemen (PPIM)
      • Doktoral Ilmu Akuntansi (PPIA)
    • FF
      • Doktoral Ilmu Farmasi
    • FH
      • Doktoral Ilmu Hukum
    • FIB
      • Doktoral Arkeologi
      • Doktoral Ilmu Filsafat
      • Doktoral Ilmu Sejarah
      • Doktoral Ilmu Susastra
      • Doktoral Linguistik
    • FIK
      • Doktoral Keperawatan
    • FK
      • Doktoral Kedokteran
      • Doktoral Gizi
      • Doktoral Biomedik
    • FKG
      • Doktoral Kedokteran Gigi
    • FKM
      • Doktoral Epidemiologi
      • Doktoral Ilmu Kesehatan Masyarakat
    • FMIPA
      • Doktoral Ilmu Bahan-Bahan/Material
      • Doktoral Ilmu Kimia
      • Doktoral Ilmu Biologi
    • FPsi
      • Doktoral Psikologi
    • FT
      • Doktoral Ilmu Teknik Mesin
      • Doktoral Ilmu Teknik Elektro
      • Doktoral Ilmu Teknik Metalurgi dan Material
      • Doktoral Ilmu Teknik Sipil
      • Doktoral Ilmu Teknik Kimia
      • Doktoral Ilmu Teknik Industri
      • Doktoral Arsitektur
  • Program Vokasi/DIII
    • Administrasi Asuransi dan Aktuaria
    • Administrasi Keuangan dan Perbankan
    • Administrasi Perpajakan
    • Administrasi Perkantoran dan Sekretari
    • Akuntansi
    • Komunikasi
    • Manajemen Perumahsakitan
    • Fisioterapi
    • Okupasi Terapi
    • Manajemen Informasi dan Dokumen
    • Pariwisata
Menurut survey lokal yang terakhir dari Globe Asia (2008) UI mendapat peringkat pertama di antara universitas-universitas di Indonesia [22]. Laporan ini juga didukung oleh Majalah Tempo, sebuah majalah utama di Indonesia, yang melakukan survei dan analisis tentang peringkat universitas dan pendidikan di Indonesia.[23]. Universitas Indonesia dinilai sebagai Universitas yang paling vibrant di Indonesia. Sejak tahun 2004, survey majalah Tempo melaporkan fakta bahwa lulusan UI adalah di antara sarjana lulusan terbaik di Indonesia menurut beberapa kriteria seperti kualitas lulusan, citra yang baik, kepuasan industri yang menggunakan tenaga kerja, kualitas pengajaran, metodologi pendidikan, kualitas fasilitas kampus yang berbasis lingkungan taman hutan raya yang hijau, serta keketatan persaingan masuk ke perguruan tinggi[

kalo mau ditanya kenapa harus masuk UI hmmm saya cuma bisa menjawab karena UI adalah salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia banyak mahasiswa UI yang telah mencapai kesuksesan dan telah membantu perekonomian indonesia kalo misalkan dijabarkan satu - satu sih sampe subuh saya gak bakal tidur ini mah , bercanda guys alesan yang paling penting kenapa harus pilih UI karena UI secara konsisten masuk dalam daftar universitas papan atas di dunia. Data terbaru, UI menduduki peringkat ke-217 dalam Peringkat Universitas Dunia QS 2011. Sebelumnya, UI menduduki peringkat ke-250 (2005 dan 2006), ke-395 (2007), ke-287 (2008), ke-201 (2009), dan ke-236 (2010). UI juga menduduki peringkat ke-50 dalamPeringkat Universitas Asia QS 2011.So guys UI adalah salah satu rekomendasi buat temen - temen untuk melanjutkan ke perguruan tinggi ingat teman - teman yang sering saca cantumkan dalam blog saya adalah "ALLAH DULU ALLAH LAGI ALLAH TERUS" sekuat apapun anda berusaha ketika anda lupa kepadanya semua akan sia - sia, hahaha jangan dibuat beban guys yang penting lakukan yang terbaik aja makasih temen - temen udah baca blog saya kali ini mohon maaf jika ada kesalahan seperti biasa saya akan memberikan hiburan sedikit kepada teman - teman nih tentang UI dan Tips cara masuk UI oleh salah satu mahasiswa UI so guys tetep semangat dan Sukses selalu semoga bermanfaat yah thanks Guys .

hahaha gimana guys tadi yang diatas buat ice breking aja ini yang bener nih salah satu kegiatan yang ditunggu - tunggu Mahasiswa Baru yuk chek oh iya lupa salam ngeblog dari abang goblok ^^ sukses kalian kaula muda bangsa .



Tidak ada komentar:

Posting Komentar